Thursday, July 1, 2010

Tentang Kecoa

Kecoa

Kecoa atau coro adalah insekta dari ordo Blattodea yang kurang lebih terdiri dari 3.500 spesiesfamilia. Kecoa terdapat hampir di seluruh belahan bumi, kecuali di wilayah kutub. dalam 6

Di antara spesies yang paling terkenal adalah kecoa Amerika, Periplaneta americana, yang memiliki panjang 3 cm, kecoa Jerman, Blattella germanica, dengan panjang ±1½ cm, dan kecoa Asia, Blattella asahinai, dengan panjang juga sekitar 1½ cm. Kecoa sering dianggap sebagai hama dalam bangunan, walaupun hanya sedikit dari ribuan spesies kecoa yang termasuk dalam kategori ini.

Kecoa kebanyakan hidup di daerah tropis yang kemudian menyebar ke daerah sub tropis, bahkan sampai ke daerah dingin. Serangga yang hidupnya mengalami metamorfosis tidak sempurna ini memang sangat menyukai tempat-tempat yang kotor dan bau. Bergelut dengan kotoran dan bau tidak menjadikan kecoa rentan terhadap penyakit. Sebaliknya, serangga ini justru termasuk serangga yang mampu bertahan hidup dalam kondisi ekstrem. Kemampuan beradaptasinya tidak perlu diragukan lagi.

300 juta tahun silam

Banyak ahli berpendapat, kecoa sudah ada di permukaan bumi ini sejak 300 juta tahun silam. Di perkirakan jumlah kecoa yang ada di permukaan bumi saat ini mencapai 5.000 spesies, termasuk di antaranya spesies kecoa raksasa yang ditemukan di hutan belantara Kalimantan Timur tahun 2004 lalu. Jenis kecoa raksasa ini dikategorikan terbesar di dunia. Ukuran tubuhnya mencapai 8-0 cm. Namun, kecoa raksasa ini sangat lamban dalam bergerak sehingga sangat mudah ditangkap. Jenis kecoa yang sering dijumpai di daerah permukiman adalah Periplaneta americana (kecoa amerika), Blatta orientalis , Blatella germanica, dan Suppella longipalpa.

Daur hidup
Seperti serangga lainnya, kecoa juga mengalami daur hidup. Daur hidup kecoa hanya mengalami tiga stadium yaitu telur, nimfa, dan dewasa. Untuk menyelesaikan satu siklus hidupnya kecoa butuh waktu kurang lebih tujuh bulan. Waktu yang sangat lama bila dibandingkan dengan daur hidup serangga pengganggu seperti nyamuk dan lalat. Untuk stadium telur saja kecoa butuh waktu 30-40 hari sampai telur itu menetas. Telur kecoa tidak diletakkan sendiri-sendiri, namun secara berkelompok. Kelompok telur ini dilindungi oleh selaput keras yang disebut kapsul telur atau ootheca. Satu kapsul telur biasanya berisi 30-40 telur. Oleh induk kecoa, kapsul telur ini biasanya diletakkan di tempat-tempat tersembunyi atau pada sudut-sudut dan permukaan sekatan kayu dan dibiarkan sampai menetas. Namun, ada beberapa jenis kecoa yang kapsul telurnya menempel pada ujung abdomen induknya sampai menetas.

Jumlah telur yang dihasilkan oleh satu jenis spesies akan berbeda dengan spesies yang lain. Seekor Periplaneta americana contohnya, kecoa ini mampu menghasilkan 86 kapsul telur dengan selang waktu peletakan telur yang satu dengan lainnya rata-rata empat hari. Berbeda dengan Periplaneta brunnea yang mampu menghasilkan 30 kapsul telur dengan selang waktu peletakan 3-5 hari.

Sebuah kapsul telur yang telah dibuahi oleh kecoa jantan akan menghasilkan nimfa. Nimfa hidup bebas dan bergerak aktif. Nimfa yang baru keluar dari kapsul telur biasanya berwarna putih. Seiring bertambahnya umur, warna ini akan berubah menjadi cokelat. Seekor nimfa akan mengalami pergantian kulit beberapa kali sampai dia menjadi dewasa. Lamanya stadium nimfa ini berkisar 5-6 bulan.

Pada Periplaneta americana, stadium nimfa bisa dikenali dengan jelas yaitu dengan tidak adanya sayap pada tubuhnya. Sayap itu akan muncul manakala kecoa ini sudah mencapai stadium dewasa. Dengan adanya sayap pada stadium dewasa ini menjadikan kecoa lebih bebas bergerak dan berpindah tempat.

Vektor penyakit

Meskipun belum ada penelitian yang pasti tentang kecoa sebagai vektor penyakit tertentu, namun jika dilihat dari kebiasaan dan habitat hidupnya, kecoa sangat mungkin menularkan penyakit pada manusia. Kuman penyakit yang menempel pada tubuhnya yang dibawa dari tempat-tempat kotor akan menempel di setiap tempat yang dia hinggapi. Karena alasan inilah kecoa perlu dikendalikan populasinya.
Pengendalian kecoa dapat dilakukan dengan berbagai cara, antara lain dengan mengggunakan insektisida seperti yang beredar di pasaran. Pengendalian secara fisik juga dapat dilakukan dengan cara menyiramkan air panas pada kapsul-kapsul telur kecoa sehingga kapsul-kapsul itu tidak sampai menetas.

Pencegahan keberadaan kecoa di rumah juga perlu dilakukan antara lain dengan sanitasi rumah yang baik. Cara ini jauh lebih baik untuk mengatasi kemungkinan penyebaran penyakit yang di perantarai oleh kecoa.

Jenis Jenis Kecoa antara lain

Kecoa Amerika

Periplaneta americana

American Cockroach
Penampilan

• Panjang 28 - 44 mm.
• Warnanya merah-coklat mengkilap.
• Pada jantan, sayap lebih panjang daripada tubuhnya. Pada betina, sayap hanya bertumpang tindih pada perutnya.
• Berlari (dapat terbang pada suhu yang sangat panas)

Siklus hidup

• Ootheca (kantung telur) berisi 6 – 28 telur dibawa oleh betina selama beberapa hari sebelum dikumpulkan. Terkadang saling menempel dan terkelompok-kelompok.
• Menetas dalam 1 - 2 bulan.
• Anakan biasanya berkembang dalam 5 bulan, tapi dapat pula hingga 15 bulan.

Pola hidup
• Sering berada di bagian dalam bangunan, saluran pipa, ruang bawah tanah, talang pipa, dan anak tangga.
• Aktif pada malam hari.
• Omnivora.

Kecoa Hitam

Platyzosteria novaeseelandiae



Penampilan

• Panjang 20mm
• Tidak bersayap

Siklus hidup

• Betina menyimpan ootheca (kantung telur) berisi 16 telur sehari setelah melahirkan.
• Ootheca tersementasi dan tersebar luas.
• Menetas dalam 1 - 2 bulan.
• Anakan memerlukan 2 - 4 bulan untuk berkembang menjadi dewasa.

Pola hidup

• Mereka hidup pada daun-daun yang membusuk, di bawah celah-celah kulit kayu, pada kayu rotan, di antara bebatuan pada tanah
• Kecoa ini terkadang memasuki rumah, khususnya ketika iklim sangat lembab atau setelah masa panen.


Kecoa berpita coklat

Supella longipalpa

Brown-banded Cockroach
Penampilan

• Panjang 10-15 mm.
• Warna kuning-coklat.
• Kedua jenis kelamin memiliki sayap tapi yang jantan lebih panjang.
• Berlari (dapat terbang pada suhu yang sangat panas)

Siklus hidup

• Betina menyimpan ootheca (kantung telur) berisi 16 telur sehari setelah melahirkan.
• Ootheca tersementasi dan tersebar luas.
• Menetas dalam 1 - 2 bulan.
• Anakan memerlukan 2 - 4 bulan untuk berkembang menjadi dewasa.

Pola hidup

• Sering berada di bangunan yang panas, sangat menyebar.
• Aktif pada malam hari.
• Omnivora.

Kecoa kehitam-hitaman

Ectobius lapponicus

Dusky cockroach
Penampilan

• Tubuh abu-abu coklat gelap, kecuali untuk pronotum jantan gelap dan perut betina coklat gelap.
• Pejantan dewasa berukuran 9-11mm
• Betina dewasa berukuran 6-8mm

Siklus hidup

• Kantung telur, dikenal sebagai oothecae, dihasilkan dan dibawa oleh betina selama satu atau dua hari di antara bulan Juni dan September.
• Oothecae tidur selama musim dingin dan anakan menetas di musim semi.
• Anakan tidur di musim dingin selama tahapan perkembangan akhir berlangsung hingga menjadi dewasa di bulan Juli.
• Kecoa dewasa mati di bulan September hingga Oktober.

Pola hidup

• Kecoa hitam umumnya tinggal di tanah dan lebih menyukai semak belukar, padang rumput dan habitat hutan.
• Jantan hanya terbang di iklim yang hangat.

Kecoa Jerman

Blatella germanica

German Cockroach
Penampilan

• Panjang 12 - 15 mm
• Coklat dengan 2 garis hitam pada rongga dada
• Sayap sepanjang tubuh atau sedikit tumpang-tindih di kedua jenis kelamin
• Berlari dan memanjat (telapak menempel pada kaki)

Siklus hidup

• Betina membawa 35-40 telur dalam ootheca (kantung telur) sampai telur-telur itu siap menetas.
• Menetas dalam 1 bulan.
• Anakan memerlukan 6 minggu hingga 6 bulan untuk berkembang menjadi dewasa.

Pola hidup

• Bangunan yang panas, seringkali dapur dan kapal. Lebih menyukai suhu dan kelembaban yang tinggi.
• Aktif pada malam hari.
• Omnivora

Kecoa Gisborne

Drymaplaneta semivitta

Penampilan

• Panjang 20-45 mm
• Coklat hitam/gelap dengan pita putih khusus di bagian samping.
• Tidak bersayap
• Pelari sangat cepat

Siklus hidup

• Betina menyimpan ootheca (kantung telur) berisi 16 telur sehari setelah melahirkan.
• Ootheca tersementasi dan tersebar luas.
• Menetas dalam 1 - 2 bulan.
• Anakan memerlukan 2 - 4 bulan untuk berkembang menjadi dewasa.

Pola hidup

• Kecoa ini senang hidup dalam celah papan atau kulit kayu.
• Kecoa ini terkadang memasuki rumah, khususnya ketika iklim sangat lembab atau setelah masa panen.

Kecoa lesser

Blatta orientalis

Lesser-cockroach
Penampilan

• Jantan: 6-8mm, betina: 5-7mm
• Pucat hingga coklat gelap, kaki coklat gelap atau hitam. Tegmina (bagian luar sayap kasar) berwarna coklat kuning pucat dengan bintik gelap.


Siklus hidup

• Kantung telur, dikenal sebagai oothecae, dihasilkan dan dibawa oleh betina selama satu atau dua hari di antara bulan Juni dan September.
• Oothecae tidur selama musim dingin, sedangkan anakan menetas di musim semi.
• Anakan tidur di musim dingin selama tahap akhir perkembangan menjadi dewasa berlangsung di bulan Mei-Juni.
• Kecoa dewasa mati di bulan September - Oktober.

Pola hidup
• Kecoa dewasa tidak mudah ditemukan.
• Kecoa jenis ini lebih menyukai di daratan berpasir atau pantai.
• Jantan hanya terbang di iklim yang hangat.

Kecoa Oriental

Blatta orientalis

Oriental Cockroach
Penampilan

• Panjang 25 - 30 mm
• Warna coklat gelap hingga hitam
• Pada betina, sayap tidak berkembang dan pada jantan, menutupi ¾ panjang perutnya.
• Lebih menyukai berlari daripada terbang


Siklus hidup

• Betina menyimpan 16 telur dalam ootheca (kantung telur).
• Menetas dalam 2 bulan.
• Anakan memerlukan 5 - 9 bulan untuk berkembang menjadi dewasa.

Pola hidup

• Terdapat di bangunan. Dapat menerima suhu yang lebih rendah daripada kecoa lain, sehingga dapat ditemukan juga di luar ruangan, pada tempat sampah, dll.
• Aktif pada malam hari.
• Omnivora


Manfaat Kecoa

Mungkin banyak diantara kita yang memandang kalau binatang yang sering kita anggap menjijikkan ternyata juga punya manfaat yang besar bagi manusia.

Sekilas tentang kecoa:
Kecoa atau coro adalah insekta dari ordo Blattodea yang kurang lebih terdiri dari 3.500 spesies dalam 6 familia. Kecoa terdapat hampir di seluruh belahan bumi, kecuali di wilayah kutub.

Di antara spesies yang paling terkenal adalah kecoa Amerika, Periplaneta americana, yang memiliki panjang 3 cm, kecoa Jerman, Blattella germanica, dengan panjang ±1½ cm, dan kecoa Asia, Blattella asahinai, dengan panjang juga sekitar 1½ cm. Kecoa sering dianggap sebagai hama dalam bangunan, walaupun hanya sedikit dari ribuan spesies kecoa yang termasuk dalam kategori ini.

Ternyata, walaupun bisa menjadi hama dan sering kita anggap jijik, kecoa juga banyak manfaatnya.

1. Umumnya, Kecoa dijadikan bahan tes ketepatan dosis obat anti serangga. Humm… kalo gak ada Kecoa yang dijadikan hewan percobaan, bisa-bisa kita, manusia, jadi keracunan obat anti serangga.

2. Kecoa juga bisa dijadikan hewan piliharaan Hanya saja, yang bisa dijadikan peliharaan itu yang Kecoa jenis Madagaskar.

3. Kecoa dipakai sebagai pendeteksi bom. Hal ini karena kecoa mempunyai tingkat memori atau ingatan yang tinggi. Bahkan lebih tinggi dari anjing.

4. Para ilmuwan di india yg sedang mengembangkan teknologi jantung buatan menggunakan jantung kecoak sebagai model, sebuah prototype yg dihasilkan mampu memberikan sebuah jantung buatan yang lebih murah dan lebih bisa diandalkan untuk dicangkok dibanding dengan jantung buatan yang sekarang ada.

5. Selain itu kecoak juga termasuk hewan yg mempunyai protein yg sangat tinggi dan bisa disantap bersama keluarga atau dgn orang terkasih!
Resep Memasak Kecoa:

1. Kecoak secukupnya (sesuai porsi anda dan kebutuhan)

2. Bawang putih secukupnya juga

3. Garam juga secukupnya (tergantung jumlah kecoa yang dimasak)

Cara memasak:

-Potong keenam kaki kecoak serta sayapnya. Buang bagian kepala. Buat irisan memanjang di bagian perut kecoak supaya bumbu meresap. Campur dengan bawang dan garam. Panggang hingga matang. Dan… Vwala! Kecoak Panggang siap dimakan!

6. Dalam rantai makanan, kecoa memegang peranan penting yaitu sebagai makanan dari burung atau binatang lain yang lebih besar.



sumber: johannesharry.wordpress ; rentokil.co.id ; wartawarga.gunadarma.ac.id

No comments:

Post a Comment

selamat datang di semuabaca

blog pengetahuan bebas!!!!!
Powered By Blogger

Search This Blog

Laman

My Blog List

About me

My photo
Bogor, Jawa Barat, Indonesia
sometimes i like being in the middle of the crowd but sometimes i like being alone just with my self